Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Episode 16, Masuk ICU

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 16, Masuk ICU Awal masuk ICU adik ke5 ku sempat merekam video sesak napas bapak tersengal-sengal mata sudah picing tak bisa terbuka lebar tidak seperti saat aku terakhir berkomunikasi dengannya sebelum aku drop, bapak masih sehat wal afiat keadaan normal hanya lemas. Bahkan mama dan kamel pun tidak bisa lagi berkomunikasi karena kondisi bapak lemah tak berdaya dengan bantuan oksigen. Malam jumat berada di ICU. Hari jumat adikku yang ke4 datang dari medan, langsung ke rumah sakit. Aku datang jelang sholat jumat sekitar jam 11 an. Bertemu adikku dan mama juga adikku yang ke5 karena semalam mereka menginap di rumah om di salemba bluntas. Mama mengira aku tidak bisa datang ke RSPAD karena sakit. Dan memang badanku masih lemas masih keringat dingin. Tapi karena sudah masuk ICU maka aku harus melihat kondisinya. Sebelumnnya adikku yang datang dari medan sudah mencoba lapor bahwa anak kandungnya ingin melihat bapaknya, tapi karena peraturan ruangan mak...

Episode 15, Sesak Napas

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 15, Sesak Napas Kamis 7 Desember 2023 siang kondisi bapak drop total sesak napas, selang napas yang sempat 2 hari dibuka kini harus dipasang kembali untuk menormalkan saturasi.   mama dan adik ke5 ku sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, adik ke3 ku sedang bersiap mau kerja. Adik ke2 ku yang bertugas pagi tadi gak bisa ambil Keputusan dan ingin rembuk dengan keluarga akhirnya kami semua video call dan mendengarkan ucapan dokter. Yang terdengar jelas hanya,  Kondisi bapak drop,  ICU,  Cuci darah. Sinyal putus-putus, ternyata dilakukan kejut jantung dan dibawa ke ICU untuk dipasang alat membantu fungsi organ bekerja. Siapa yang kuat mendengar 3 huruf itu, ICU bayangannya pasti sudah yang terjauh meninggal dunia, udah gitu gak bisa ditengokin cuma bisa memantau perkembangan lewat kaca. Ibaratnya tinggal tunggu waktunya. Tapi namanya ikhtiar ya tetap dilakukan, aku tidak tahu dari jumlah kami yang 6 orang bersaudar...

Episode 14, tiba-tiba demam

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 14, tiba-tiba demam Pekan kedua bapak menjalani pengobatan sepanjang sakit, pekan pertama dihabiskan di RS tipe C, 1 malam, dan 1 minggu di RS tipe B, dan saat ini di RS tipe A Rabu 6 desember 2023, tiba-tiba bapak demam, gak tanggung-tanggung perawat yang bertugas memberikan paracetamol cair 1000 mg dari infus. Sorenya bukannya turun, suhu panas tetap stabil, suster gentian shift sore ke malam mau membuat resep paracetamol langsung kucegah. “Suster… tadi siang bapak saya sudah dikasih paracetamol cair 1000 mg” kataku “oh brarti jangan dulu, kompres saja ya mba” kata suster “baik sust..”jawabku Suster membantuku membuat air hangat untuk mengompres bapak, mengambil airnya di dapur pasien yang ada di paling ujung dari ruangan kamar yang ada di lantai 6, untuk meminjam baskom harus lapor petugas yang saat itu berjaga di dapur pasien. Aku searching di google untuk tata cara mengompres, setiap 10 menit sekali kompresan harus diganti, aku lupa m...

Episode 13, Bapak tertawa

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 13, Bapak tertawa Semakin ceria dan segar, meski transfusi darah tidak masuk/tidak mengalir ke tubuh bapak tapi air mineral boleh minum dan lumayan rutin setengah sendok berulang, bapak sudah mulai tertawa kalau dibecandain. Setiap ada anak perawat magang masuk, selalu saya “cagili” becandain saya ajak ngobrol “hati-hati pelan-pelan ya dek,” trus kalo dia mulai maenan suntik saya bilang hati-hati darahnya muncrat sayang kalo keluar banyak. Akhirnya perawat magang itu takut-takut mau suntik obat ke infus bapak via telapak tangan. Gak lama setelah perawat magang menyuntikkan obat. Datang pria gagah dengan seragam TNI datang bersama perawat yang saya sudah kenal wajahnya perawat ini memang yang jaga bapak 2 hari ini. Meski menggunakan masker penutup wajah tapi aku bisa mengenali bapak ini ya dia dokter dudy, dokter bedah endoskopi waktu di rumah sakit tipe B yang memberikan susu putih sejak melihat selang NGT sudah bersih tidak keluar darah lagi. ...

Episode 12, didatangi kelompok berdzikir 20 orang

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 12, didatangi kelompok berdzikir 20 orang Malam itu petugas yang akan membawa bapak naik ke lantai 6 ruang rawat inap menjelaskan dengan seksama apa yang dialami bapak, mulai dari lambung yang luka, gula yang tinggi dan tensi yang juga tinggi adalah penyakit yang sedang dialami bapak. Perawat itu bilang pihaknya akan fokus untuk menurunkan gulanya terlebih dahulu sambil mengobati luka pada lambungnya baru bisa dilakukan tindakan lebih serius. Aku mengangguk saja karena memang sudah pasrah, aku sudah Ikhlas, hatiku berkata saat ini sudah tidak berharap bapak kembali sembuh seperti sedia kala, tapi berharap ALLAH mudahkan proses bapak entah itu pemulihan atau sesuai dengan ketentuan ALLAH. Lebih menyiapkan diri pada hal-hal yang diluar kendali manusia. Aku sudah paham karena gula memang ada riwayat, lambung luka hasil dari endoskopi waktu di rumah sakit tipe B dan bapak juga sudah tidak bisa mengontol apa yang ia makan selama beberapa bulan terakhir...

Episode 11, Buka pampers sendiri

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 11, Buka pampers sendiri Perawat shift sore ke malam meminta bantuan untuk meletakkan sample darah ke laboratorium, dan mengambil obat di farmasi. Sore itu agak lama karena ngantri, IGD juga mulai ramai dengan penambahan pasien entah dari mana. Waktu kutinggal untuk ke lab, ada 4 bed dalam antrian di depan pintu IGD RSPAD. Sebelumnya perawat mengatakan, kalau bapak sudah dapat kamar di lantai 6 gedung paviliun darmawan, alhamdulillah akhirnya lega. Padahal belum satu malam di IGD tapi rasanya sudah seminggu yang tegang setiap detik melihat pergerakan dan khawatir karena tidak nyaman bercampur dengan pasien yang macam-macam ada nenek-nenek mau meninggal, ada juga bapak-bapak yang tenggorokannya udah dibolongin dan disedot pakai selang untuk ambil dahak ditenggorokan, ada yang sesak nafas, ada pasien anak kecil yang teriak histeris setiap kali disuntik perawat sangat crowded. 3x masuk IGD 3x juga sebelahan sama nenek-nenek yang sudah mau menin...

Episode 10, Bapak minta sholat

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 10, Bapak minta sholat   Bapak pindah dari Rumah Sakit Tipe B ke Tipe A pukul 3 pagi, kasian adikku yang ke3 semalam karena psikisku drop melihat bapak halusinasi dan asik ke2ku dipaksa istrinya pulang dengan alasan belum tidur, padahal aku hanya minta temenin di rumah sakit dia tidur aku yang menjaga bapak tapi akhirnya adikku yang ke 3 mengalah dia yang menjaga Bapak. Alhasil dia belum tidur sempurna, Jelang subuh aku baru melihat grup wa keluarga inti dengan foto bapak yang dibawa ambulance ke RSPAD langsung bilang jam 6 pagi ke RSPAD. Ba’da subuh mandi dan rapi-rapi kupesan driver motor online dan memesan tujuan langsung rumah sakit, dalam keadaan genting seperti ini tidak bisa naik transjakarta atau commuterline yang biasanya kulakukan. Alhamdulillah jalanan lancar, ALLAH ridho aku sampai 30 menit setelahnya, adik ke-3 diminta perawat shift malam yang belum pulang untuk menyerahkan sample darah Bapak ke laboratoriun untuk di observasi ulang. ...

Eps 9 adik ke3 mengambil keputusan pindah RS kelas A

CERITA HR, Bersama Bapak     Eps 9 adik ke3 mengambil keputusan pindah RS kelas A   Sedih kalo inget ini, Bapak lelah dengan pengobatan tapi harus dipindahkan lagi ke Rumah sakit tipe A. disinilah jantung deg-dengan plus mental harus kuat dan lalu menyiapkan diri apa pun yang terjadi. Berusaha tenang dan menjaga Kesehatan karena Psikis dan fisik kami sudah mulai terganggu dampaknya luar biasa kalau kita semua gak bisa menahan emosi hingga akhirnya berusaha meredamnya dengan iman.   Awal mula Langkah pindah rumah sakit tipe A diambil karena rujukan yang dibuat RS tipe B tidak tembus di beberapa rumah sakit dengan alasan tidak merespon seperti RSCM, RS Gatot Soebroto dan RS Persahabatan. Adik kandung Bapak yang sedang berada di luar negeri Bahrain memberikan rekomendasi orang dalam untuk dibantu masuk RSPAD, beliau dokter disana dan memiliki hubungan baik dengan om saya itu. Malam saat saya meninggalkan rumah sakit dan menitipkan Bapak pada adik ketiga saya, se...

Episode 8, udah gak kuat bapak halusinasi

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 8, udah gak kuat bapak halusinasi      Ini pertama kali saya dikejutkan dengan pemandangan yang membuat kaget dan menangis, Bapak berhalusinasi minum menggunakan botol air mineral. Sambil menahan napas saya merekam dengan video seraya mengucapkan takbir ALLAHU AKBAR berulang kali sambil gemetar. Selepas waktu sholat Jumat saya kembali ke ruangan Bapak, seperti biasa menanyakan apakah ada yang sakit. Mulai dari dahinya panas atau tidak, dadanya, perutnya, kakinya. gak lama Bapak bilang “aduh sakit” tangan kanannya yang dipenuhi infus sudah berada diatas perutnya. Aku panik langsung nelpon orang rumah, “ma.. mama lagi ngapain? Cepetan kesini ma!” sedikit tergesa. “kenapa?” tanya mamaku santai “Bapak sudah sampai diperut ma, sakit perutnya. Sementara di WA keluarga Family Ritonga adikku yang ketiga bilang “mama istirahat saja hari ini besok aja ke rumah sakitnya” katanya Aku langsung jawab “besok urusan besok, sekarang aja!” M...

Episode 7, kaki dan tangan bapak pucat dan dingin

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 7, kaki dan tangan bapak pucat dan dingin      Hari ini Kamis 30 November 2023, bapak kedatangan tamu dari masjid tempat ia menuntut ilmu Masjid Al Arief, tetangga dan jamaah ngaji mama di perumahan pejuang pratama. Telapak tangan bapak membengkak karena banyak cairan dari infus, pucat dan dingin. Begitu pun dengan telapak kakinya. Saya yang setiap hari pas jadwal jaga selalu bertanya sambil memegang beberapa anggota tubuhnya. “gimana pak?ini bagaimana?”aku meletakkan telapak tanganku di jidat/dahinya “enggak” jawabnya. tanda baik-baik saja “perut?gimana?” tanyaku lagi “sakit dikit tapi sudah hilang” jawabnya Yang paling sering ia minta diusap adalah dadanya, dengan handuk atau tisu basah sambil dibacakan ayat suci alquran atau berdzikir. Jika dilihat posisinya dada yang Ia tunjuk adalah jantung. Malam harinya sambil menunggu adik ke3 datang untuk gantian jaga, saya berperan layaknya kakak atau Ibu yang membacakan cerita sebe...

Episode 6, Obat penahan pendarahan malah keluar darah

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 6, Obat penahan pendarahan malah keluar darah   Saya Panik dan kesal ketika sebelumnya dibilang obat penahan pendarahan malah muntah darah lagi. Ngamuk seketika Yang kena sasaran suster ganti malam itu Rabu 29 November 2023. Berawal dari pukul 17.00 an sore itu ada suster yang datang dan diam-diam menyuntikkan obat ke selang infus dari tangan bapak, saya yang duduk dibawah bed tetiba tersadar lalu bertanya “obat apa itu sus?” dengan gugup suster itu menjawab “oh enggak ini vitamin” katanya selang 1 jam bapak saya mual-mual otomatis panggil suster untuk periksa. Seperti biasa sebagai orang awam yang mempercayakan tindakan medis dari awal berusaha tenang. Suster datang sepertinya memberikan obat anti mual. Pukul 20.00 masih dengan suster yang sama menyuntikkan obat, posisi saya baru balik dari beli makan diluar rumah sakit kami berpapasan dan saya bertanya “Gimana sus?” tanyaku selidik “barusan saya kasih obat ya mba” katanya “apa itu mba?”t...

Episode 5, Suster Dian, Pejuang Jaya

CERITA HR, Bersama Bapak Episode 5, Suster Dian, Pejuang Jaya   Pada saat Suster memberikan obat penenang dan menyuntikkannya ke tangan Bapak melalui selang infus, kami (Saya dan suster Dian) sempat ngobrol sebentar. “mba tinggal di pejuang?” tanya suster dian “iya mba” saya sambil fokus melihat tindakan yang dilakukan suster “pejuang mana?saya pejuang jaya mba” katanya “wah deket donk kami di pejuang pratama” aku sedikit tersenyum senang karena suster yang merawat bapak tetanggaan Pukul 17.30 wib finally kamar rawat inap ready ditempati, kami diminta bersiap oleh suster dian untuk menuju lantai 6 pindah dari IGD yang sangat mencekam. Gimana enggak sebelah kanan bapak pasien koma yang sudah diberi tindakan terakhir bahkan keluarganya yang datang pun sempat bercerita padaku bahwa bapak mereka menunggu anaknya dari Bandung, dan dokter sudah sempat mengatakan pada keluarga agar diikhlaskan saja bapaknya. Sebelah kiri bapak nenek tua meninggal dunia sekitar jam 5 sore sebel...

Episode 4, IGD tiba-tiba perut bapak ngocok

CERITA HR, Bersama Bapak    Episode 4, IGD tiba-tiba perut bapak ngocok   Saya buat perjalanan dari Rumah sakit tipe C ke Rumah sakit tipe B menyenangkan buat Bapak agar psikisnya tidak terganggu dan menganggap ini adalah jalan-jalan ala pejabat negara, bebas hambatan dan semua kendaraan harus minggir kalau kami lewat.   Selama di dalam ambulance bapak yang berbaring menghadap belakang mobil tidak mau nyender, entah panik atau memang penasaran dengan jalan yang kami lewati sepanjang Bekasi menuju Jakarta. Mulai dari Bulevar summarecon Bekasi hingga masuk tol Bekasi barat tol dalam kota hingga keluar ITC Cempaka Mas menuju Kemayoran. Aku selalu menghibur dengan mengatakan “Pak kita naik mobil pejabat bebas hambatan nih” trus Bapak berulang kali minta di foto dan di Videoin sebagai kenang-kenangan katanya. Sesekali aku meminta Bapak bersandar biar tidak pegal dan Ia pun nurut. Sepanjang perjalanan saya terus memandangi lelahnya wajah bapak dengan tangan yang diin...