Nganterin mama Periksa Mata Part 2

 

Jumat 24 Januari 2024

Ini kali kedua saya menemani mama periksa mata di RS. Primaya Hospital Bekasi Utara, mata kirinya terdeteksi katarak dan harus di operasi. dr. Sri Tanty Fuji Harahap, Sp.M adalah dokter spesialis yang menangani mama.

Usianya saat ini 67 tahun 7 bulan, hari ini sudah dilakukan cek lab (sample darah) dan Radiologi/Rontgen untuk persiapan operasi mata yang akan dilakukan pada selasa 4 Februari 2025, menurut dokter faktor usia memang wajar saja jika mata sudah mulai berkurang vitalitasnya.

kalau ingin meromantisasi perjalanan hidup, dari satu amanah bergeser ke amanah lainnya. Tahun 2021-2023 saya mengabdikan diri untuk merawat dan menemani Bapak. Sejak Bapak Almarhum 9 Desember 2023 lalu, tugas antar jemput mama bergeser ke saya, amanah ini langsung saya dapatkan dari ALLAH Subhanahu wa ta'ala.

Sebagai freelancer voice actor saya diberi kesempatan oleh ALLAH dengan porsi waktu yang lebih dari pada anak-anaknya yang lain untuk mengawal mama jika butuh ke tempat ngaji di Masjid Istiqlal dan diantar ke TK tempatnya berkarir.

Bersama adik saya yang paling kecil ia mengemban amanah menjaga Ibu ketika beraktivitas di TK.

Usia saya sudah sangat matang untuk berumah tangga, berjuang untuk menemukan pria yang tepat yang ALLAH ridhoi tidak berhenti saya lakukan, bermunajat kepada ALLAH ba'da sholat fardhu, sholat sunah, dalam perjalanan dan di waktu mustajab lainnya sudah menjadi rutinitas sambil terus memperbaiki diri mengharap ridho ALLAH.

Masih saya ingat pesan ustadzah Nia guru saya di PTQ Daarut Tauhiid Jakarta yang bilang "Mba berbakti sama orangtua itu sebentar gak lama, maafkan apabila ada kesalahan mereka agar mba ikhlas berbuat baik untuk mengharap ridho ALLAH, lakukanlah perintahNya, niscaya mba hanna sudah menggenggam dunia, apa saja yang hanna inginkan insyaaALLAH, dikabulkan".

Bestieku mba fitri juga pernah bilang "Mba tahu gak kenapa Ibu mba pilih mba untuk menemani dia kemana-mana, karena beliau nyaman mba, sama adik mba yang udah punya mobil itu hatinya gak nyaman, resah gelisah".

Ucapan orang-orang baik inilah yang membuat saya sabar dan semangat untuk menjalani kehidupan yang sudah ALLAH gariskan saat ini.

Saya selalu meyakini tidak ada yang sia-sia skenario ALLAH semua mengandung hikmah baik, dan selalu penuh keberkahan, meski dalam perjalanannya selalu saja ada hal yang mengecewakan, dan menyedihkan.

Gak semua perbuatan baik kita diterima dengan baik, kadang sebaliknya menyakitkan, tapi keadaan itulah justru yang mengasah mental kita menjadi kuat dan kokoh semakin haqqul yaqin bahwa ALLAH akan membalas semua yang telah kita ikhlaskan untukNYA.

wallahu alam bishowab.