Cerita Cinta penutup tahun 2024
| 21 Jumadil Akhir 1446 H |
Seseorang yang ALLAH hadirkan masuk ke dalam perjalanan seorang Wanita dewasa yang sedang memperbaiki diri terus menerus, awalnya biasa saja. Seseorang yang excited ketika masuk dalam grup whatsapp kelas VA dan meyakinkan diri bahwa ia benar-benar bertemu Wanita ini.
Baru hari kedua belajar langsung ngajak nongkrong komunikasi bareng teman-teman, berjalannya hari semakin intens kumpul-kumpul, sampai akhirnya bikin tugas akhir yang menakdirkan satu frame, perasaan si Wanita masih terkontrol dengan baik, sedangkan prianya penuh dengan bunga-bunga asmara.
Berlanjut sampai 1 tahun dengan pertemuan-pertemuan ada beberapa rasa yang mulai bergejolak, simpati, kagum, dan rindu pada keduanya tapi tak terungkapkan, karena wanitanya masih menjaga hatinya dari cinta dan obsesinya.
Sampai suatu ketika hati si Wanita memutuskan menerima dan mengikhlaskan skenario Sang Khalik untuk memilihnya pada juli 2024 untuk bergabung pada suatu agenda camping dan memvalidasi bahwa itu sebagai bentuk keseriusannya menetapkan hati kepada Sang Khalik dan berusaha meyakini seseorang ini yang ditakdirkan untuk hidup bersamanya beribadah kepadaNYA, berjuang dijalan dakwah bersama.
Namun prosesnya tidak semulus jalan tol, setelah berdoa minta dibukakan pintu hati agar menerima sosok yang dihadirkan justru di saat yang bersamaan harus melepaskan bukan karena tak cinta tapi karena rasa takut akan jatuh cinta dengan cara yang salah.
Bimbang pun terus menyelimuti perasaan sang Wanita, karena ALLAH membuka tabir keasliannya seseorang ini mudah sekali menebar kebaikan yang kurang elok pada beberapa Wanita, memang tidak terlihat secara langsung oleh mata, tapi kata-kata dan sikap yang diberikan menandakan seseorang ini tidak kuat menjaga hatinya dari lawan jenis.
Selain itu ada karakter yang melekat pada dirinya mudah sekali berkata kasar di media sosial dan pada saat ia bekerja, semuanya ALLAH tampakkan satu persatu di hadapan si Wanita agar bisa menilai dan mempertimbangkan konsekwensinya.
Pada saat berinteraksi memang tidak terlihat keasliannya, berusaha diam agar tak mengeluarkan kata-kata kasar, bersikap lembut karena memang itu karakter yang sering digunakan untuk dekat dengan Wanita.
Namun disamping minusnya itu, ada karakter baik yang dilihatkan oleh ALLAH juga, bertanggung jawab, peduli dengan sesama, punya pendirian kuat, bisa menjaga diri dari keinginan dan cita-citanya. Pekerja keras, dan pemimpi sejati, punya prinsip hidup yang terus dikejar meski kadang lelah menyelimutinya, bahkan sampai sakit berulang, semangatnya gak pernah rapuh untuk mewujudkan mimpinya.
Si Wanita kadang kasihan melihat perjuangannya sendirian, tapi karena dibatasi oleh ketakutannya pada sang khalik, hanya doa yang bisa ia kirimkan.
Dan saat ini sudah sudah 2 bulan lepas komunikasi, si Wanita bebas melangkah untuk melanjutkan hidupnya kembali berjuang untuk menemukan sosok yang sesungguhnya ditakdirkan sang khalik, yang sama-sama berusaha memantaskan diri untuk siap berkhidmat pada ALLAH dengan jalan bermuamalah.
Anehnya si Wanita masih terus mendoakannya, padahal sebelumnya ketika ia memutuskan untuk pergi dari seseorang ia benar-benar terlepas bahkan sampai lupa selamanya.
Mungkin ada maksud dibalik tindakan Wanita ini, ALLAH ingin Wanita ini beribadah kepadaNYA melalui doa yang tidak berhenti. Bila bukan seseorang itu takdirnya maka doa-doa yang ia panjatkan akan digantikan dengan yang lebih baik di depan sana.
Sesekali Wanita ini pernah berpikir jika suatu saat ada skenario ALLAH membuatnya bertemu, berkomunikasi dan berinteraksi lagi itu adalah bagian dari rencanaNya yang indah, dan waktu itu keduanya sudah siap menerima apa pun yang di takdirkan ALLAH.
Komentar