Ketika kau tak menyebut namanya

Perhatikan! jika menatap foto diatas kamu tersenyum fix positive vibes

Hai gaes gimana kabar percintaan,.. aman? Hihi..

Sebagai Public listener saya suka banget dengerin cerita orang terutama bestie-bestieku, mereka bercerita banyak hal mulai dari pengalaman hidup, perjuangannya membeli sampai memiliki rumah sendiri karena gak punya suami ingin mandiri, ada juga cerita yang sampe jatuh cinta berulang dengan orang yang berbeda.

Dengerin cerita oranglain aja saya excited, apalagi mentafakuri hidup sendiri beeeuhhh bahagia banget deh, tiap prosesnya selalu ada hikmah dan hal yang menggelikan. 

Saya suka kasih nasehat dan masukan berharga buat orang yang mau terbuka tentang apa yang ia alami (masalah), kemudian berdasarkan ilmu ALLAH Subhanahu wa ta’ala yang saya pelajari sebut saja ilmu yang bermanfaat (Ilmu nafi’) insyaaALLAH atas izin dan pertolongan ALLAH tersampaikan sebagai jalan dakwah dan meraih Rahmat serta ridhoNYA.

Sesuai dengan judul diatas saya ingin membahasnya dalam tulisan kali ini, KETIKA KAU TAK MENYEBUT NAMANYA rasanya tanpa beban kamu bisa berdoa dengan leluasa, sebutkan lagi kriteria yang kau inginkan, cita-citamu bersama dia kelak, lalu berharap penuh dengan terkabulnya doa itu, yakin ALLAH maha mengabulkan doa apalagi ini semua dilakukan di sepertiga malam dijamin merinding gak karuan surprisenya.

ALLAH memang sebecanda itu sih sama kisah cinta kita, IA kadang membuat kita tersenyum, kadang juga membuat kita penasaran dengan skenarioNYA. Kalau kamu bertanya apakah ALLAH pernah membuat kita sedih dan kecewa jawaban paling tegas saya katakan TIDAK AKAN, dan TIDAK PERNAH.

Ada seorang sahabat menyampaikan begini “tapi aku pernah sedih loh kak hanna, ALLAH tuh memperlihatkan aku sifat aslinya yang aku gak suka banget tapi aku cinta sama dia bagaimana itu”

Hihi… coba cek lagi deh, ALLAH beneran bikin kamu sedih? Coba jernihkan pikiranmu dan pandanglah hal itu dalam kacamata positif. Apa iya ketika kamu diperlihatkan oleh ALLAH sifat jeleknya atau karakter aslinya yang bikin kamu sedih itu adalah hal yang buruk?atau malah sebaliknya kamu beruntung karena bisa melihatnya lebih awal dan mengantisipasinya jika hubunganmu dengannya berlanjut ke pernikahan yang diharapkan seumur hidup sekali itu?

ALLAH maha baik loh kalau bisa memahaminya dengan hikmah, kondisi itu bisa menjadi pembelajaran untuk memahami dan menerima atau justru segera meninggalkannya karena karakter itu tidak bisa diubah kecuali orang itu yang berusaha untuk merubahnya perlahan dan disertai keridhoan ALLAH atas ikhtiar orang tersebut.

Itulah mengapa tidak menyebut namanya adalah pilihan terbaik ketika meminta kepada ALLAH apa pun itu, soal percintaan, pekerjaan, jalan hidup, memutuskan suatu perkara, dan lainnya.

Izinkan saya bercerita sedikit mengenai profesi, saya bersyukur banget ALLAH lepaskan dari kerja kantoran yang shifting meskipun itu adalah pekerjaan Impian saya dan passioned banget, karena terganjal waktu beribadah/sholat kepada ALLAH.

Namun saya gak berhenti untuk meminta kepada ALLAH dimudahkan dan diberikan pekerjaan yang sesuai dengan passion saya tapi tidak meninggalkan ibadah rutin yang saya bangun sejak hijrah, dan sampai detik ini masih ikhtiar memperbaikinya.

Saya tidak menyebut profesi yang saya harapkan tapi ALLAH tahu dan ALLAH terus mengasah skill saya yang sudah ada untuk semakin kokoh tidak hanya untuk pekerjaan dunia saja tapi juga amal ibadah bekal ke akhirat kelak.

Perlahan doa saya terjawab mulai dari akhir oktober 2024, setelah saya memutuskan untuk tegas meninggalkan apa-apa yang menghambat kecintaan saya kepada Rabb seperti mengikuti Kajian ilmu, berkumpul dengan orang-orang soleh di Majelis Ilmu.

Tidak mudah memang melepaskan kecintaan kita kepada dunia karena banyak keinginan kita disana yang belum terwujud tapi saya yakin dengan kekuasaan ALLAH maka segala hal yang saya cintai di dunia ini akan berlari berbalik arah mengejar saya yang sedang menuju CintaNya ALLAH.

So buat temen-temen yang saat ini masih dipersimpangan ingin hijrah, saya sarankan totalitasnya diperjuangkan ya, yakinlah bahwa ALLAH akan menolong kita dengan menjauhkan kita dari hal-hal yang mudharat dan mendekatkan kita pada sesuatu yang IA cintai. Wallahu alam bishowab, barakallah fiikum