DEMI PANJI
Hari ini sebenernya hari yang paling ditunggu-tunggu setelah 2 tahun gak belajar Tahsin karena mau fokus cari cuan di dunia Voice Acting as Voice Actor. Qodarulloh yang seharusnya perdana dimulai Sabtu 7 September 2024 ustadzah yang mengajar ternyata masih dalam perjalanan ke Jakarta.
![]() |
Info PTQ Masjid Daarut Tauhiid Jakarta, Kelas Tahfidz |
Bahkan yang biasanya sabtu sore ke Masjid Nurul Iman, Blok M Square kajian Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, kuistirahatkan karena tetiba ada whatsapp dari salah satu teman di S4 Media, yang sudah kumasukkan kategori komunitas prioritas meminta “Waktu” untuk mendukung film yang ia perankan, pada Event Film Festival 100% manusia Cherry Poppin (SILLAGE).
![]() |
Penyanyi dan Aktor Film (Aji Panji) |
Paling gak bisa banget kalo udah dapet panggilan hati seperti ini, ada orang yang minta kita meluangkan waktu untuknya sampai bilang ”butuh support” saya selalu memposisikan jika menjadi dirinya. Ketika kita pengen banget ngobrol sama orang terdekat/sahabat yang dipercaya ngertiin kita, pengen banget di validasi prestasinya, tapi gak ada yang peduli, sedih sih.
Pengen kita hadir di hari terpentingnya itu “sesuatu banget” bukan hal yang biasa-biasa saja, apalagi kita kenal dekat dan dia selalu menjaga silaturahim dengan baik. Tidak ada alasan SIBUK/GAK SEMPAT untuk orang yang masuk dalam PRIORITAS kita.
Awalnya saya agak huft... gak jadi tahsin gak ngaji juga di Blok M Square, artinya sabtu saya kali ini hampa tanpa siraman ilmu dari para Guru. Sementara lagi nyaman belajar 1 bulan kemarin Agustus 2024 ke Masjid Nurul Iman. Setelah melewati hari ini baru paham atas skenarioNya. Ternyata ALLAH mau aku mempelajari Ilmu Kehidupan dari Panji, dan mengenal lebih dalam karakter teman-teman yang hadir malam ini.
Alhamdulillah memang itu yang saya inginkan, dibalik SIBUKnya saya yang emang disibuk-sibukin ngaji, ternyata ALLAH membisikkan padaku kalau hari ini ngaji libur dulu, ada tugas penting yang harus kau laksanakan (seolah demikian kurasakan).
![]() |
Tiket Nonton Film Sillage - Aji Panji |
![]() |
Irwan, Ocha, Panji, sesil, Hanna |
Ada satu moment yang bikin saya bertambah ilmu kehidupan. Sewaktu saya, panji dan kawan lamanya dari Erasmus huis naik blue bird menuju Restoran di Setia Budi, saya interview panji penasaran banget, apakah ia benar sesuai karakter yang ia perankan, lalu dijawab “iya” sejak kapan? Sejak positif Bipolar, dan ada beberapa cerita ketidakadilan di dalam keluarga.
Dia mudah sekali bercerita, dan sudah tidak ada rasa insecure yang pertama kali saya lihat waktu kami semua ikut kelas Voice Actor. Panji lebih percaya diri dan tervalidasi (opini pribadi). benar kata dia cuma mau hidup happy dan tenang. itu dia dapatkan saat ini.
Disini saya ambil kesimpulan bahwa cara berpikir saya yang dulu dan sekarang mengenai sebuah PILIHAN berkembang. Kalo dulu PILIHAN untuk menjadi baik dan lurus itu adalah harus gak ada tawar menawar saklek. Tapi kalo sekarang saya memandang sebuah PILIHAN, adalah resiko yang harus diambil dan konsekwensinya siap dengan pengadilan ALLAH Subhanahu wa ta’ala.
Karena semua tuntunan hidup sudah ada di Al quran dan Hadist, tapi jalan hidup kita gak pernah tahu akan jadi apa dan punya PILIHAN apa. Bisa dibilang lebih terbuka sekarang cara berpikirnya.
Tapi saya jadi ingat pesan ustadz ustadzah guru ngaji, yang namanya meminta dan memohon pertolongan kepada ALLAH untuk selalu diberikan taufik dan hidayah hidup harus terus dilakukan setiap detik.
Agar kita selalu diarahkan pada hal yang sesuai dengan tuntunan Al quran dan Hadist. Gak mudah memang tapi kita harus berusaha dan berjuang untuk mendapatkan Rahman dan Rahim ALLAH Subhanahu wa ta’ala.
Terlepas dari cerita yang “menyimpang” versi netijen yang merasa “lurus” tadi ada 1 pesan indah dari panji, mirip banget seperti bestieku mba fitriyani.
Ketika kita meminta kepada ALLAH kelapangan rezeki diniatkan untuk bantu keluarga tanpa pamrih dan Ikhlas, disitulah ALLAH memberikan/mengabulkan doa hambaNya diwujudkan dalam bentuk aliran rezeki kepadanya.
Next ALLAH Ta'ala kasih cerita hidup apalagi ya?
Pengennya sih cerita pernikahan yang finally datang juga wkwkwk
![]() |
Imperial, Setia Budi Jakarta |
![]() |
Selfi dulu, selfie lagi, selfie terus |
Komentar