Segala cara dan usaha sudah dilakukan namun tiba waktunya
mengunjungi sang Guru yang direkomendasikan seorang teman kuliah tidak jadi
bertemu, karena memang mungkin belum waktunya menurut ALLAH, dan dianggap masih
bisa melewati ujian yang IA berikan.
 | (Mba Fitriyani, Ustadzah Nia, Hanna, Ustadzah Dwi)
|
2002 masa kuliah yang pelik tanpa pengarahan orang
terdidik mencari kebenaran dan kebaikan berjuang sendirian dan berusaha
membentengi diri hingga akhirnya pernah bersentuhan dengan kesalahan. Bertaubat dan berusaha memperbaiki diri kembali
setelah terpeleset. Berdiri dan berjalan lagi untuk mencari jawaban makna hidup
dan ujian yang dihadapi. Sempat ingin ruqiyah sekitar tahun 2017, eh malah
nganterin temen bekam dan ruqiyah gak ngefek biasa aja beda sama temen yang pas
dibacain ayat quran menangis.
“Kamu tidak akan benar-benar merasakan bahwa ALLAH itu
lebih dekat dari urat nadi sebelum melewati berbagai ujian hidup dan masalah
yang berakhir dengan hikmah membuatmu menangis sejadi-jadinya berserah dan
menyadari bahwa kamu adalah makhluk yang lemah dan hanya dengan pertolongan
ALLAH lah kamu bisa bangkit dari keterpurukan”
Waktu terus berjalan sampai pada titik ALLAH Subhanahu
wa ta’ala membawa diri ke Masjid di Jakarta asuhan KH. Abdullah Gymnastiar
(Aagym) ikut kajian Muslimah, mabit dan bergabung mempelajari membaca al quran
dengan Tahsin PTQ Daarut Tauhiid Jakarta, bertemu Ustadah Nia dengan pembawaan
yang kharismatik, tenang, bersahabat, penuh dengan Dakwah dalam setiap
lisannya. Dukungan dan motivasi untuk terus mendekat kepada ALLAH. Kesan pertama
setelah berguru dan mengenal sedikit demi sedikit karakter pribadi beliau.
Motivasi dan Insight Ustadzah Nurrahmania Lc. Guru
yang mengajarkan Tahsin dari tahun 2017 di PTQ Daarut Tauhiid Jakarta. Guru
yang dipilihkan ALLAH untuk menjadi perantara menjawab semua pertanyaan yang
selama ini tersimpan. ~~~~~ [16.55, 7/5/2023] Ustadzah izin anna bercerita selalu
ingat nasihat ustadzah nia, bersabar merawat orangtua karena sebentar saja. Saat
ini anna menangis karena diuji dengan ketidaksepahaman tentang berbagai hal
keputusan, dan banyak mengalah. Dampaknya hati anna sakit dan membaca Al quran.
[16.56, 7/5/2023] Terima kasih ya ustadzah nia kalo waktu itu kita tidak bertemu mungkin anna akan salah langkah, melawan orangtua dan kabur dari rumah.
[16.57, 7/5/2023] Sekarang anna belajar bertahan apa pun yang terjadi di rumah niatnya cuma 1 menggapai ridho ALLAH meskipun sakit hati berkali-kali dengan sikap orangtua yg tidak adil dan selalu memihak. Terima kasih ilmu sabarnya ya ustadzah. ~~~~~ Sebuah nikmat yg besar dan keberkahan yg banyak bagi seorang anak saat dititipkan padanya oleh Allah kedua orang tua di masa senjanya, dan merupakan orang pilihan Allah...dibentangkan baginya surga sepanjang dirinya dapat terus bersabar. ~~~~~ Saat kita sedang rapuh... Ingatlaah... Berapa air keringat dan air mata telah tumpah dari kedua mata orang tua kita selama merawat kita sejak kecil hingga tumbuh dewasa, dan pastinya apa yg kita alami saat ini dirasa memanglah tidaklah sebanding dg apa yg telah mereka alami di masa lalu.
Bersabarlah duhai ukhty yg sholihah.. Bersabarlah duhai seorang putri yg kelak dibanggakan dihadapan-Nya karena baktinya pada org tuanya. Bersabarlah..kelak pahala baktimulah yg akan menghantarkanmu pada surga-Nya. ~~~~~ Maa syaa Allah... Semua karena kebaikan Allah kemudian kebaikan orangtua mbak siti, serta kebaikan mbak siti sendiri yang Allah balas perantara siapapun yg dia kehendaki.
Baarakallaahu fiikum. Semoga bermanfaat yaa mbaak... |
Komentar