Harta yang dipinjamkan (Part 1)
Wasiat Harta Orangtua
Sabtu 13 Agustus 2022,
setelah sekian lama tidak merasakan guncangan yang mengusik keikhlasan hati,
hari ini pelajaran hidup itu kembali hadir dengan hikmahnya. Seorang Ibu harus
membayar kebahagiaannya dengan sejumlah uang, utang tak tertulis di kehidupan
masa lalunya yang dianggap telah menelantarkan anak-anaknya ketika kecil dan
setelah anaknya dewasa serta berkeluarga ia harus membayar “kesalahan” yang
pernah ia lakukan.
Anak ke 2 laki-laki yang sudah berkeluarga, ditakdirkan memiliki nasib tidak seberuntung kelima anak lainnya, penuh dengan ujian harta, banyaknya keinginan, hasil dari memilih circle pertemanan, dan mempunyai pasangan dengan habit boros membuat life style mereka banyak tuntutan.
“Ma pinjam 20 juta untuk modal warung” kata anak lelaki yang sudah 3 hari tutup warungnya. “aku gak bisa sebanyak itu meminjamkan uang , yang kemarin saja belum kau ganti” mama merespon anak lelakinya.”10 saja” tawar mama. “ 15 deh” meminta kepada ibunya.
“entar kan diganti, pinjem bukan minta” anak itu merongrong orangtuanya yang berusia 65 tahun. “anakku ada 6 uang haji itu harus dibagi 6 orang anakku bukan kau sendiri, bagaimana nanti menggantinya?” Tanya mama. Mama seolah menyampaikan wasiat jika
“Setiap tanggal 5 awal bulan, nyicil 600 ribu” anak lelakinya berjanji. “satu juta tidak bisa?” mama meminta. Lalu sikap diam tak bisa menjawab dari anak itu.
Pada tanggal 13 dan 14 agustus adalah transaksi yang dilakukan untuk mengambil uang yang dipinjam dengan nominal 1 juta 3 kali lalu 2 juta, untuk hari pertama. Di hari berikutnya dengan struk pengambilan uang di ATM 5 kali dengan angka 1 juta.
Memang ada beberapa Bank konvensional yang membatasi pengambilan uang di ATM hanya 5 juta rupiah 1x24 jam, mungkin ini antisipasi dari kejahatan yang sering terjadi di mesin ATM untuk melakukan pencurian.
Hanya 10 juta, dilakukan penarikan, entah dirasa cukup atau memang sudah tidak enak meminjam kepada mamanya, apalagi kakak tertua menyaksikan proses peminjaman itu yang belum ada 1 orang anak pun melakukan hal serupa kepada kedua orangtuanya. Ketika sudah berkeluarga.
💗💗💗💗💗
Blog : hannaritongahr.blogspot.com
Instagram : @hanna_ritonga_
Youtube : Hanna Ritonga Official
Senyum manis
Hanna Ritonga
Komentar