MENEBAK JODOH

Menanti sebuah jawaban... Gak biasanya bisa bangun jam 01.00 wib, sejak bekerja dengan waktu istirahat/tidur yang tertukar atau berputar. Setelah bermunajat 2 rakaat, bersimpuh meminta doa yang sama yang belum juga dikabulkan. M.3.N.1.K.4.H. Rasa ingin membuktikan bahwa ta’aruf itu ada, yakin jodoh itu ada, sampai berulang kali gagal tetap bangkit. 37 tahun bukan usia yang mudah untuk bertahan dengan berbagai ujian menguji kesabaran dan ketabahan hati. Menebak, menerka, mencari tahu siapa dia, dimana dia, seperti apa ketemunya terus membayangi alam bawah sadar. Apakah mungkin masih terlalu kuat untuk menunggu, meski hati sudah pilu. Siapa sih kamu? Tampan, semampai, soleh, kaya raya, berprilaku baik terhadap keluarga penuh kesabaran?! Cuma bisa menyebut tanpa wujud… Ibarat peta, keduanya menuju ke arah yang sama tapi belum bertemu di satu lokasi. keberadaannya bisa dirasakan, namun tetap tak terlihat. Waktu itu benar-benar ditunggu, hari itu benar-benar membuat penasaran, dari...