Ustadzah Hanna
Agak geli sih dengernya, secara manusia asal batak yang pecicilan ini masih banyak kekeliruan dalam berekspresi, namun harus sadar bahwa sebutan itu disematkan karena ALLAH Subhanahu wa ta’ala yang meninggikan derajat kita di hadapanNya.
Selayaknya kita pun merubah sikap, perlahan membaik dan semakin baik. Bukan justru menghindar dari hal-hal baik yang sudah ditetapkan ALLAH untuk hidup kita.
Jumat 7 Februari 2020 (derajat baik yang tidak diminta, namun didapatkan)
Hari ini adalah hari bahagiaku ustadzah Nurrahmaniah Lc S.Sos.I menawarkanku mengajar di PTQ Daarut Tauhiid Jakarta.
Sabtu 8 Februari 2020 adalah hari pertamaku mengajar aku terlambat karena hujan turun sangat lebat dan aku kesulitan untuk mendapatkan transportasi online.
Aku memang kesiangan berangkat dari rumah 05.30 WIB karena begitu lebatnya hujan alhasil sampai DT jam 08.15 wib dan mengajar hanya 30 menit saja.
Hari itu aku ditegur ustadzah nia karena ada salah satu murid kelompokku mengadu pada ustadzah nia merasa ketinggian belajarnya.
Aku yang belum mendapatkan arahan silabus untuk mengajar, Aku mengajarkan apa yang aku bisa saja yaitu ilmu tajwid/Hukum bacaan Al quran, ternyata itu ketinggian bagi kelompok pra Tahsin yang aku ajar.
Pekan depannya ku perbaiki kesalahanku, aku minta ayah dan ibuku mengantarkan ke DT agar tidak terlambat, benar saja aku sangat on time 06.30 sudah di DT aku sempat ke toilet, dhuha dan lainnya.
Dan Alhamdulillah sampai sekarang….
(ngajar Pra Tahsin pertama Hanna)
Salam
Senyum manis
Hanna
Ritonga Official
Komentar