MALAM MINGGUKU

Menunggunya tak pernah jemu Entah ini malam minggu ke berapa yang sudah kulewati tanpa kehadiranmu… Iya pendamping halalku yang sampai saat ini aku belum tahu siapa kamu. Meski doaku selalu kulambungkan untukmu kepadaNYA. Tapi kau belum juga datang menghalalkanku. Di setiap pertemuan, aku selalu menebak-nebak Apakah kamu orang itu? Bagaimana bisa ku mengenalimu tanpa bertutur kata sama sekali. Ketikaku dapatkan senyuman dan perhatian darimu Hatiku bertanya, kamukah jawaban dari doa-doaku Setelah berlalu, ternyata belum dan bukan! Sering juga aku menghela nafas, sampai kapan aku menerka-nerka. Kamu… iya kamu yang asli, bukan bayangan, bukan dugaan dan imajinasi. Jujur aku tak bisa membayangkan siapa dirimu, jodohku Memberanikan diri untuk memasang kriteria saja aku sudah lupa Serius aku sudah lupa, karena saking lamanya sendiri. Aku Cuma mau satu, semoga kelak kamu adalah dia Dia yang terpaut dengan baitullah Terikat dengan qalamullah Menyatu d...